Quiz 1- MPPL B

 Quiz MPPL B 2022

    JAWABAN :
    
    1.  Sebutkan perbedaan pekerjaan proyek dan pekerjaan rutin (Min 4).
            
            Pekerjaan Proyek :

  • Kegiatannya bersifat dinamis dan non-rutin
  • Intensitas kegiatan relatif singkat
  • Breakdown jadwal anggaran dan pelaksanaan pekerjaan sudah detil, terukur, dan memiliki batasan waktu penugasan
  • Terdapat kolaborasi latar belakang keahlian yang berbeda-beda dari para pihak terkait.
  • Kebutuhan akan sumber daya cenderung bervariasi dan membutuhkan mitigasi risiko secara berkala
            Pekerjaan Rutin :
  • Kegiatannya bersifat berulang dan rutin 
  • Intentitas kegiatan relatif lama
  • Breakdown jadwal anggaran masih berupa garis besar sehingga tidak terlalu tajam
  • Macam kegiatan sudah terkunci dan terbatas dengan sumber daya yang relatif konstan dan terukur
    
    2. Apa saja yang perlu dikelola dengan baik, agar proyek dapat berhasil. Jelaskan.

     1. Smart Planning
    Melakukan pengelolaan plan yang baik (Smart Planning) yaitu dengan Membuat perecanaan yang komprehensif membuat proyek satu langkah lebih dekat pada kesuksesan sejak awal. Dalam proses ini, seluruh stakeholder harus diikut-sertakan agar mereka selalu tahu ke arah mana proyek akan berjalan.

    2. Smart People    

    Melakukan pengelolaan tim dan orang-orang yang terlibat dengan baik (Smart People). Faktor pertama adalah adanya orang-orang cerdas dan berkompeten dalam tim proyek. Tanpa mereka, rencana dan strategi apapun yang sudah digarap memiliki peluang untuk  hancur berantakan. Karena itu, penting untuk memilih sumber daya yang kompeten pada bidang yang ia tangani.

    3. Open Communication 

 Melakukan pengelolaan komunikasi dengan baik sesama tim dan stackholder (Open Communication) yaitu menjaga komunikasi terbuka dalam tim sangat berpengaruh pada kesuksesan proyek. Hal ini karena komunikasi adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya masalah. Penting untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada tim ketika da perubahan-perubahan yang terjadi selama proyek berlangsung, maupun terkait unit kerja mereka yang harus mereka tangani sejak tahap pra-eksekusi. 

    4. Risk Management

    Melakukan pengeloaan risiko dengan baik (Risk Management) supaya proyek dapat berjalan dengan lancar dan baik. Keberhasilan pelaksanaan proyek tidak lepas dari adanya trial dan erros selama menjalani prosesnya. Oleh karena itu, manajemen proyek yang baik adalah yang bisa mengelola risiko hingga seminim mungkin terjadi.

    5. Strong Project Closure

    Melakukan penutupan projek dengan tegas kepada klien (String Project Closure) supaya tidak berpotensi menghabiskan sumber daya proyek. Karena itu, sebagai proyek manager harus dengan tegas kepada klien untuk menyetujui bahwa semua faktor penentu keberhasilan yang sudah disepakati bersama di tahap perencanaan memang sudah selesai terpenuhi. Lakukan konfirmasi pada kepada klien perihal hasil proyek melalui dokumen tertulis yang sudah ditandatangani. Membuat dokumentasi survey kepuasan pada hasil proyek anda dari klien juga akan sangat berguna sebagai referensi dan informasi berharga untuk anda di masa depan. 
 
    
    3. Siapakah yang dimaksud dengan stakeholder dalam proyek. Sebutkan dan jelaskan perannya.
   
Stakeholder merupakan penyusunan daftar-daftar pemangku kepentingan yang terlibat dalam suatu proyek. Data mengenai stakeholder ini sangat penting untuk mendapatkan masukkan pada tahap perencanaan. Beberapa hal yang perlu dicatat mengenai stakeholder antara lain: identitas diri, posisi di dalam organisasi, tingkat kekuasaan (power), tingkat kepentingan (interest), ekspektasi, strategi penanganan.

    4. Komposisi Tim Proyek terdiri dari siapa saja? Apa peran masing-masing. 

  • Staf manajemen proyek – Para anggota tim yang melakukan aktivitas manajemen proyek seperti penjadwalan, penganggaran, pelaporan dan kontrol, komunikasi, manajemen risiko dan administrasi mendukung.
  • Staf proyek – Para anggota tim yang melaksanakan pekerjaan menciptakan hasil kerja proyek.
  • Ahli pendukung – Ahli mendukung melakukan kegiatan yang diperlukan untuk mengembangkan atau melaksanakan rencana pengelolaan proyek seperti kontraktor, manajemen keuangan, logistik, hukum, keselamatan, teknik, tes, atau kontrol kualitas.
  • Pengguna atau pelanggan – Anggota organisasi yang akan menerima hasil kerja atau produk proyek dapat ditugaskan untuk bertindak sebagai wakil atau penghubung untuk  memastikan koordinasi yang baik, saran terkait persyaratan, atau memvalidasi penerimaan hasil proyek.
  • Penjual atau Sellers – Penjual, juga disebut vendor, pemasok, kontraktor, pengawas, perusahaan-perusahaan eksternal yang masuk ke dalam perjanjian kontrak untuk menyediakan komponen atau jasa yang diperlukan untuk proyek tersebut.
  • Anggota mitra bisnis – Anggota organisasi mitra bisnis mungkin ditunjuk sebagai anggota dari tim proyek untuk memastikan koordinasi yang baik.
  • Mitra bisnis – Mitra bisnis adalah perusahaan eksternal, tetapi mereka memiliki hubungan khusus dengan perusahaan. Mitra bisnis menyediakan keahlian khusus atau mengisi peran tertentu seperti instalasi, kustomisasi, pelatihan, atau dukungan.

    5. Tuliskan draft Project Charter untuk link proyek berikut :

Comments

Popular posts from this blog

EVALUASI AKHIR SEMESTER PWEB A 2022

Tugas 2 - MPPL B